Pengendalian intern merupakan istilah yang telah umum dan banyak
dipergunakan dalam berbagai kepentingan. Fungsi dari pengendalian intern
ini semakin penting, karena perusahaan semakin berkembang dengan system
akuntansi yang semakin rumit. Semua pimpinan perusahaan harus menyadari
dan memahami arti penting pengendalian intern.
Struktur pengendalian
intern satuan usaha terdiri dari kebijakan dan prosedur yang diterapkan
untuk keyakinan (assurance) memadai bahwa tujuan tertentu satuan usaha
akan dicapai.
Selain itu struktur pengendalian intern dapat diartikan juga sebagai suatu proses yang dijalankan oleh dewan komisaris, manajemen dan
personil lain entitas yang didesain untuk memberikan keyakinan memadai
tentang pencapaian tiga golongan tujuan berikut ini:
- kehandalan pelaporan keuangan
- efektivitas dan efisiensi operasi
- kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku
Pengertian struktur pengendalian intern menurut (Mulyadi, 2002),
- struktur pengendalian intern merupakan
suatu proses untuk mencapai tujuan tertentu. Struktur pengendalian
intern merupakan suatu rangkaian yang bersifat pervasive dan menjadi
bagian yang tidak terpisahkan.
- struktur pengendalian intern dijalankan
oleh orang dari setiap jenjang organisasi, yang mencakup dewan
komisaris, manajemen dan personil lain.
- struktur pengendalian intern diharapkan
mampu memberikan keyakinan memadai bagi manajemen dan dewan komisaris,
entitas, bukan keyakinan mutlak.
- struktur pengendalian intern ditujukan untuk mencapai tujuan yang saling berkaitan: pelaporan keuangan, kepatuhan dan operasi.
sumber :
1. http://dhartoni.blogspot.com/2011/11/sistem-informasi-manajemen-sim.html
2. http://zetzu.blogspot.com/2010/10/kerentanan-dan-hambatan-hambatan.html
3. https://www.google.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar