1. Tingkat Keseriusan Kecurangan Sistem Informasi
Hal ini terjadi karena disebagian besar kasus, kecurangan yang terdeteksi jarang diajuakan ke meja hijau karena bisa membuat public mengetahui kelemahan pengendalian internal perusahaan. Manajer enggan berharap dengan sisi negative publisitas yang bisa menimbulkan penghakiman masyarakat.
Hal ini terjadi karena disebagian besar kasus, kecurangan yang terdeteksi jarang diajuakan ke meja hijau karena bisa membuat public mengetahui kelemahan pengendalian internal perusahaan. Manajer enggan berharap dengan sisi negative publisitas yang bisa menimbulkan penghakiman masyarakat.
2. Individu yang dapat menjadi ancaman bagi system informasi
Keberhasilan serangan terhadap system informasi memerlukan akses terhadap hardware, file data yang sensitive, atau program yang kritis.
Keberhasilan serangan terhadap system informasi memerlukan akses terhadap hardware, file data yang sensitive, atau program yang kritis.
3. Ancaman aktif pada system informasi
Mengendalikan
acaman dapat dicapai dengan menerapkan ukuran-ukuran keamanan dan
perencanaan kontingensi. Ukuran keamanan focus pada pencegahan dan
pendektesian ancaman, rencana kontingensi focus pada perbaikan terhadap
akibat dampak suatu ancaman.
1. Lingkungan pengendalian
Merupakan dasar keefektifan system pengendalian dan juga tergantung pada delapan faktor.
Merupakan dasar keefektifan system pengendalian dan juga tergantung pada delapan faktor.
2. Pengendalian ancaman aktif
Cara utama pencegahan ancaman aktif terkait dengan kecurangan dan sabotase adalah dengan menerapkan tahap-tahap pengendalian akses, dengan menggunakan flosofi pendekatan berlapis untuk pengendalian akses melibatkan pembangunan banyak tahap pengendalian yang memisahkan calon penyusup dari sasaran potensial mereka.
Cara utama pencegahan ancaman aktif terkait dengan kecurangan dan sabotase adalah dengan menerapkan tahap-tahap pengendalian akses, dengan menggunakan flosofi pendekatan berlapis untuk pengendalian akses melibatkan pembangunan banyak tahap pengendalian yang memisahkan calon penyusup dari sasaran potensial mereka.
3. Pengendalian ancaman pasif
Ancaman pasif mencakup masalah seperti kegagalan perangkat keras dan mati listrik. Pengendalian yang dapat dilakukan adalah berupa pengendalian preventif maupun korektif.
Ancaman pasif mencakup masalah seperti kegagalan perangkat keras dan mati listrik. Pengendalian yang dapat dilakukan adalah berupa pengendalian preventif maupun korektif.
4. Keamanan internet
sumber :
1. https://www.google.co.id/search?hl=id&output=search&sclient
2. http://christyawan21.blogspot.com/
3. http://ilmuakuntansi.web.id/pengertian-struktur-pengendalian-intern/
sumber :
1. https://www.google.co.id/search?hl=id&output=search&sclient
2. http://christyawan21.blogspot.com/
3. http://ilmuakuntansi.web.id/pengertian-struktur-pengendalian-intern/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar